pengapian

Sistem pengapian konvensional pada sepeda motor berfungsi menghasilkan busa api yang memicu pembakaran campuran udara-bahan bakar di dalam silinder. Komponen utama meliputi kunci kontak, koil pengapian, busi, kabel busi, distributor (jika ada), serta sumber tegangan dari aki dan jalur ke koil. Prosesnya melibatkan arus primer dari sumber daya yang dikendali saklar, lalu melalui distributor (pada model lama) untuk mengatur urutan pengapian, dan akhirnya lonjakan tegangan pada sekunder koil menghasilkan api di busi. Pemeriksaan meliputi pengujian resistansi koil, kabel, serta jarak busi; diagnosis umum mencakup koil lemah, busi aus, kabel retak, atau distributor cap/rotor rusak. Perbandingan dengan here sistem CDI atau coil-on-plug menjelaskan kelebihan dan keterbatasan masing-masing, serta situasi penggunaan yang relevan. Deskripsi ini mendukung kebutuhan kurikulum, modul pembelajaran, maupun materi promosi pelatihan teknik otomotif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *